Tuesday 23 June 2015

ANTARA RAMADHAN DAN HARGA PASAR

Dokumen Pribadi
Pernah baca postingan seorang teman bahwa tanda jelang Ramadhan dengan tampilnya iklan sirup Marjan berseliweran di layar TV. Hehehe, betul betul betul. Saya setuju! Dan, jelang Ramadhan juga ditandai dengan iklan-iklan sarung untuk para pria. Selain itu, masih ada lagi tanda lainnya.

Di sini, di Depok tempat saya tinggal,  mulai terasa suasana Ramadhan yang ditandai dengan kenaikan harga beberapa kali hingga Idul Fitri nanti. 1 bulan sebelum Ramadhan, 1 minggu menjelang Ramadhan, dan 2 minggu sebelum Idul Fitri.

Bermula dari kenaikan harga telur yang semula 18ribu/kg sudah naik menjadi 21ribu/kg. Konon menurut tetangga, tahun lalu dimana harga telur 17ribu/kg hingga jelang Idul Fitri bertengger di harga 24ribu/kg dengan 3x kenaikan. Ternyata, saat dipostingnya artikel ini, harga telur sudah bercokol di 25ribu/kg. Pusing? Pastinya. Karena Ramadhan baru berjalan beberapa hari. Sama halnya dengan harga 1 ekor ayam. Yang semula dibandrol 28ribu Naik menjadi 33 ribu/ekor dan saat ini sudah naik tajam menjadi 43ribu/ekor. Fiuhh...
Kenaikan harga menjelang Ramadhan dan Idul Fitri seolah sudah menjadi tradisi. Hal itu tak hanya berlaku pada harga sembako dan bahan kebutuhan pangan namun juga meliputi sandang dan lainnya. Tapi, setidaknya kenaikan ini tidak sekejam kenaikan harga apartemen dimana kenaikannya bisa cepat berubah hanya dalam hitungan hari. Piss, hehehe... Its just intermezzo.

Keterangan : Status ini hanya status biasa tanpa berniat nyinyir terhadap siapa pun.
Status ini hanya status emak galau lihat harga merangkak naik.

No comments:

Post a Comment

BESTIE

Dari sekian banyak teman yang saya miliki, mungkin hanya satu sosok manusia ini nih yang paling nge-klik. Sebab, cuma dia yang berani bicara...