Saturday 15 December 2012

PENGALAMAN PERTAMA AKIBAT LISTRIK ISI ULANG

Sudah 10 hari ini di lokasi tempat tinggalku instalasi listrik diganti dari pasca bayar menjadi prabayar. Dengan nominal 20.000 rupiah daya listik bertahan hanya 4 hari saja. Berhubung pemakaian baru, maka proses dan segala teknis yang terjadi dari peralihan listrik tersebut masih terbilang awam dan belum aku tahu betul resikonya. Tepatnya 14 Desember 2012, aku dikejutkan suara aneh. Nit... nit... nit... Hmm, aku yang sedang asyik mengerjakan project buku dari klien terdiam sejenak. 

"Suara apa itu?" Tanyaku dalam hati. Akupun bergegas mencari sumber suara. 
"Jangan-jangan bunyi itu berasal dari laptopku?", Ujarku lagi masih dalam hati. Ku dekatkan telinga kearah laptop, dan hasilnya nihil. Akupun langsung beralih menuju televisi yang jaraknya hanya beberapa meter saja dari tempatku duduk. Aku kembali menyodorkan telinga ke arah televisi, dan tak ada suara apa-apa. 
"Hmm, aneh. Suara apa itu, ya? Berasal darimana?", Batinku. Tiba-tiba aku teringat instalasi listrik rumah yang baru dipasang belum genap 2 minggu itu. Spontan aku berlari keluar rumah dan melihat kearah benda putih bening tersebut yang menempel pada dinding atas rumah. Benar saja, warna merah menyala disana. Dan suara itu memang berasal dari benda kotak tersebut. 




Alamak! Panik rasanya. Berhubung aku masih awam dan belum banyak info tentang energi listrik isi ulang, hatiku langsung dag-dig-dug. Bagaimana tidak, saat itu jam sudah menunjukkan pukul 12 malam. Selain itu, suamiku masuk kerja shief malam. Tak hanya itu, anakku pun sedang rewel karena kurang enak badan. Ah, rasanya jantungku ingin loncat keluar dari tempatnya. Bagaimana aku harus mengurus pengisian pulsa listrik tersebut? Buru-buru aku telepon suamiku dan meminta no. listrik. Sebab, nomor itu memang hanya disimpan oleh suamiku. Setelah nomor kudapati, langsung ku berlari menuju counter handphone yang melayani pembelian isi ulang listrik. Dan tahu apa yang terjadi? Setelah si pemilik counter itu melayani ternyata ada balasan pesan singkat dari ponselnya bahwa transaksi yang dilakukan gagal karena sedang dalam gangguan. Duhh, saat itu kebingungan datang menyeruak tiba-tiba. 

"Bagaimana ini?", Tanyaku pada diriku sendiri. Akupun bertanya pada si pemilik counter pulsa.
"Mbak, kalau listriknya sudah bunyi seperti itu kuat bertahan sampai kapan ya? Apa masih bisa hidup sampai besok pagi?" Tanyaku padanya. 
Yang ditanya malah nampak kebingungan. "Wah, saya juga ngga paham soal itu, mbak. Saya sendiri ngga pakai yang isi ulang." Tuturnya lugu. Hah, aku hanya bisa menarik nafas lemah. Bagaimana ini? Bagaimana kalau tiba-tiba listrik mati sebelum matahari terbit? Wuaahh, anakku pastinya akan menangis histeris karena kegerahan lantaran kipas berhenti berputar. 
Dengan langkah lunglai aku kembali ke rumah. Ku dapati si kecil yang menangis histeris karena aku tinggal. Cepat-cepat kugendong ia dan kembali keluar rumah melihat kearah instalasi listrik. Tiba-tiba salah seorang tetangga keluar rumah dan menanyakan sumber suara yang agak mengganggu tidurnya itu. Duh, makin tak enak hati rasanya karena sudah mengganggu kenyamanan tetangga. Beliau pun menyuruhku membelinya di sebuah mini market 24jam. Aku hanya bisa gigit jari. Bagaimana mungkin aku harus keluar rumah menuju mini market 24jam yang jaraknya sekitar 1 km dari rumah dan berjalan kaki ditengah malam yang gelap itu sambil menggendong anakku yang belum genap 2 tahun? Oh, tidak! Buatku itu sama saja mencari mati. Bagaimana tidak, daerah yang akan dilalui itu merupakan daerah rawan tindak kriminalitas. Akupun tak memiliki niat sama sekali untuk pergi kesana. Daripada aku mati konyol, lebih baik aku tidur gelap-gelapan menunggu hingga suamiku pulang kerja. 

Aku kembali ke counter semula dan menanyakan apakah sudah bisa diproses transaksiku tadi. Hasilnya pun masih negatif. Aku  makin kebingungan. Tiba-tiba seorang pria muda yang melihat kekalutanku bertanya padaku. Akupun menceritakan apa yang aku alami. Seperti ada angin surga, pria itu mengatakan bahwa bunyi nit.. nit.. nit... yang keluar dari instalasi listrik hanyalah sebuah peringatan bahwa daya listrik kita akan habis. Dan sebaiknya segera dilakukan isi ulang. Namun aku disarankan tidak perlu khawatir karena listrik masih bisa kita gunakan 2-3hari kedepan. Ah, untungnya. Aku bisa sedikit lega. Tapi bagaimana dengan komplein tetangga akibat kebisingan suara yang ditimbulkan? Tak mungkin aku diam saja dan tak melakukan apa-apa hingga menunggu suamiku pulang dari kantor. Saat itu, aku berusaha berfikir tenang. Aku harus mencari jalan keluar. Dan, aha! Betapa bodohnya aku. Mengapa tak terfikirkan olehku sejak tadi? Buru-buru ku hubungi suami dan memintanya untuk membelikan listrik isi ulang tersebut melalui atm. Karena aku tahu betul bahwa di kantor suamiku terdapat mesin atm yang berlokasi di lantai 1, sementara suamiku berada di lantai 2. Setidaknya ia bisa izin keluar sebentar ke atm. 



Ahh, akhirnya aku dapat bernafas dengan lega. Setelah ku dapati nomor registrasi isi ulang listrik dari suami dan kumasukkan pada instalasi itu akupun bisa melanjutkan pekerjaanku yang tertunda. Hadeehh, pengalaman pertama pakai listrik isi ulang sukses bikin aku panik. Setidaknya, aku ditegur dan diberi wacana bahwa aku harus sering-sering mengecek sisa KWH yang tertera di instalasi agar peristiwa ini tak terulang lagi. Selain itu, sepertinya agar aman sebaiknya mengisi pulsa listrik langsung dalam nominal yang cukup dan tak jauh berbeda dari jumlah listrik pasca bayar setiap bulannya agar tak terkesan "sebentar-sebentar isi pulsa, sebentar-sebentar isi pulsa, isi pulsa kok sebentar-sebentar?" Hehehe... 

9 comments:



  1. beberapa bln yg lalu sanggat susah membeli pulsa listrik yang sistem Pulsa Elektrik hanya bisa di beli via atm dan pos jika sampai berlarut lama apa kata negara lain yach binggung saya sama negara indonesia tau gini mending hidup di bali dech he,he semoga tidak terjadi sama si mba

    ReplyDelete
  2. Kalau saya sebelumnya beli pulsa listrik di indomart, namun sekarang saya menggunakan layanan bebasbayar karena lebih mudah tidak perlu keluar rumah, lebih murah dari indomart/konter, dan kelebihannya ada peluang penghasilan tambahan yang mudah didapat jika digunakan secara rutin dari cashback tiap transaksi dan komisi afiliasi tiap transaksi. Ayo coba aja

    ReplyDelete
  3. Listrik pulsa memang harus membuat kita standby dengan jumpah pulsa listrik yang tersedia. Saya juga begitu

    ReplyDelete
  4. Thanks for sharing info. Keep up the good work...We hope you scr888 apk all version will visit our blog often as we discuss topics of interest to you

    ReplyDelete
  5. I wanted to thank you fortm.918kiss.c this great read!! I definitely enjoying every little bit of it.I have you bookmarked to check out new stuff you post.
    I guess there's always an easier way ...

    ReplyDelete
  6. I wanted to thank you for this great read!! I definitely enjoying every little bit of it.I have you bookmarked tm.scr888.com pc to check out new stuff you post.
    I guess there's always an easier way ...

    ReplyDelete
  7. I think this post will be a fine read for my blog readers too, could you please allow me to post a link to ultra test x male enhancement my blog. I am sure my guests will find that very useful.Valuable information! Looking forward to seeing your notes posted.

    ReplyDelete
  8. scr888 kiss I wanted scr888 / 918kiss to thank you scr888 malaysia for this great blog scr888 for iphone! I really enjoying every little bit scr888 download 2019 of it and I have you bookmarked to check out new stuff you post.

    ReplyDelete

BESTIE

Dari sekian banyak teman yang saya miliki, mungkin hanya satu sosok manusia ini nih yang paling nge-klik. Sebab, cuma dia yang berani bicara...