Friday 28 December 2012

CARA ASIK BIKIN BROSUR

Review- Materi II
Senin, 26 November 2012




Sampel desain brosur sederhana untuk tutorial


Hai, Ibu-ibu cantik. Kita bahas cara pembuatan brosur, yuk. Pasti diantara kalian banyak yang sudah jago ya. Ini tutorial khusus untuk yang ingin belajar. 
Sudah menyiapkan dan menginstall software nya belum nih? Kalau sudah, kita langsung mulai yuk!

Sebelumnya, pembahasan sedikit dulu yuk tentang brosur.

Brosur merupakan alat promosi yang cukup efektif dan efisien. Brosur ­dapat memuat informasi-informasi yang berkaitan dengan produk yang diiklankan dan disampaikan ­langsung kepada khalayak yang benar-benar calon konsumen.

Adapun keunggulan dari media ini yaitu :
  • Tertuju pada khalayak yang terseleksi
  • Dapat dibawa pulang dan disimpan sehingga bila sewaktu-waktu dibutuhkan ­brosur dapat dilihat kembali.
  • Memuat informasi yang banyak dan lebih lengkap.

Kelemahannya yaitu :
Brosur yang datang bertubi-tubi kepada satu konsumen biasanya akan kehilangan fungsinya dan dapat dianggap seperti sampah.

Format brosur ada yang berbentuk folder dan ada pula berbentuk booklet.   

Nah, materi kali ini membuat brosur folder dengan sederhana ya. Tapi, yang diambil untuk sampel, hanya sheet muka saja untuk 1 halaman.  
Langkah pertama, aktifkan program Indesign. Khusus materi ini menggunakan Indesign CS5. 


Ikon software Indesign CS5




Tampilan pembuka saat software diaktifkan


Atur area desain yang akan digunakan sebagai work area. Misalnya dalam sampel brosur diambil contoh 1 buah sheet berukuran A4. Itu berarti size nya yaitu 210x297mm. Tampilannya akan nampak seperti gambar dibawah ini.

Cara mengaturnya :
Pada kolom Page size, pilihlah ukuran kertas A4. Maka secara otomatis Width dan Height akan menyesuaikan sesuai ukuran A4 yaitu 210x297mm atau sebaliknya, tergantung orientasi yang digunakan. Untuk sampel ini menggunakan orientation potrait/vertical/tegak lurus.
Pada kolom Margin, jangan ubah ukurannya. Biarkan saja sesuai yang tertera. Disana akan tertulis keterangan Top 12,7mm, Bottom 12,7mm, inside 12,7mm, dan outside 12,7mm. Jangan lupa aktifkan Bleed dan slug pada tiap-tiap kolom dengan ukuran bleed 3mm (untuk top, bottom, inside, dan juga outside), serta slug 8mm (juga untuk top, bottom, inside dan outside). Setelah selesai tekan Ok. Maka pada layar akan muncul work area dengan tambahan tiga buah garis bantu berwarna magenta, merah dan biru. Magenta adalah garis bantu batas text, merah adalah bleed untuk garis bantu sisiran untuk proses pemotongan area saat dicetak, sedangkan biru adalah slug.
-         



Tampilan setting work area


Setelah itu, atur dokumen/buat dokumen baru dengan cara tekan tool File>New>Document.



Tampilan work area yang baru



Penjelasan garis bantu work area



-          Untuk mulai mendesain, pada sampel ini ambil pic Background brosur dan atur posisi di work area. 



Background Brosur

       
       Adapun langkah-langkahnya :
1.   Memasukkan pic background brosur kedalam work area yaitu klik File>Place>pilih folder dimana image berada>Klik image yang dimaksud>Open. Lalu rotasikan pic hingga 90 derajat dengan menggunakan tool Rotate 90 derajat clockwise. Tool ini terletak disamping rotation angle. 





2.     Atur  dan sesuaikan ukuran pic menyesuaikan work area hingga bleed dengan cara tekan Control Shift klik ujung bagian pojok atas pic. Jika pic melebihi garis bantu berwarna merah (bleed), rapikan pic tersebut dengan cara ketika pic aktif, maka akan muncul anak panah, tekan dan geser anak panah tersebut dan rapikan sesuai batas bleed.

3.    Langkah berikutnya adalah memberikan effect pada pic. Caranya, aktifkan pic, tekan tool effect yang terdapat disebelah kanan work area bersebelahan dengan swatches. Klik Effect>Double Klik object, maka akan muncul berbagai tampilan effect object. Klik/pilih gradient feather, ubah angle menjadi -90%, type Linear, dan ubah opacity menjadi 50%>Ok. Atau, bisa melalui toolbar atas dengan mengklik Object>Effect>gradient feather. Cara mengaktifkan opacity, klik tabung warna kecil di gradient stop. Disana terdapat dua buah warna hitam dan putih. Klik yang hitam. Secara otomatis akan muncul keterangan opacity 100% dan location 0%. Ubah Opacity menjadi 50%. Angle -90%. Maka tampilan akan seperti ini :





4.      Langkah selanjutnya, placing pic background brosur ke work area seperti langkah/tahap 1. Seret dan kecilkan menyesuaikan Bleed. Ganti  ukuran pic dengan size 216x121mm. Size ini berada pada posisi tepat dibawah tool type. Disana tertera W dan H. W untuk width, dan H untuk height. Setelah itu atur posisi pic dengan sumbu X=105mm dan Y=200mm.





5.   Selanjutnya, placing Logo ke work area seperti langkah sebelumnya. Kecilkan logo menjadi 60%. Kolom persen tepat dibawah tool View di toolbar atas. Lalu seret ke tepi garis bantu magenta bagian dalam work area.



6.      Untuk text, Kalimat : 

-                          ALWAYS BE PART OF YOUR LIFE
SMART BUSINESS GROWING IN ENVIRONMENT-WISE
SATISFYING CUSTOMER VALUES THROUGH ENHANCED TECHNOLOGY
SUSTAINABLE PERSONAL GROWTH AND DEVEPLOMENT

      Dibuat rata kanan. Caranya, ketik kalimat diatas sesuai seperti gambar, seleksi text, akan di toolbar atas pilih align right. Gunakan font Myriad Pro, Regular, 14 pt. Tarik garis bantu/ruler dan posisikan dengan sumbu Y= 110mm. Letakkan text tersebut ditepi kanan menempel pada garis bantu tersebut. Sementara untuk alamat, Address : Jl. Pegangsaan Dua Km. 2,2 Kelapa Gading  ­Jakarta 14250 Indonesia 
International Offices : Singapore, ­Melbourne (Australia), Dubai (UAE)
Phone : (021) 4603550, 4607025 | ­Facsimile : (021) 4607009, 4607010 

Diatur memakai font Myriad Pro condense 12 pt. Letakkan dibagian bawah menempel pada area bantu warna magenta dan dibuat central. Jika textbox terlalu besar, disaat setelah selesai mengetik, tekan control Alt C untuk menyesuaikan area textbox yang berlebih.

Catatan. Untuk image, menggunakan bleed agar ketika proses cetak, image tidak teriris. Fungsi bleed untuk sisiran. Selain itu, ubah setiap image yang dipakai menjadi CMYK. Agar ketika dicetak, warna tidak turun. Sebagai seorang desainer grafis, hal-hal sepele seperti ini harus selalu dibiasakan setiap membuat desain.

Nah, itu dia tahap demi tahap pembuatannya. Dibuat sesimpel mungkin agar bisa diikuti. Jika dirasa masih menjlimet atau penjelasannya masih susah dipahami, mohon maaf ya. Mari kita berdiskusi yuk...


Untuk mendapatkan software Indesign portable, bisa di download di link berikut :
Download Software Indesign Portable

  



6 comments:

  1. wah memang asyik bikin brosur untuk promosi produk bisnis yang kita jalani, tapi sayang nya saya belum pernah pakai software adobe in design, masih belajar di corel draw

    ReplyDelete
  2. Wah mantap nih gan ane juga mau belajar dulu buat brosur ahh ijin unduh iya

    ReplyDelete
  3. Sy emang seneng desain brosur atau banner.tp klo pake indesign blm pernah...coba dulu nih...thanks :)

    ReplyDelete
  4. Tutorialnya bagus, tapi sayang gan kalau tidak dilanjutin. Nanggung...

    ReplyDelete
  5. terimakasih banyak sob, sangat membantu sekali tutorialnya..

    ReplyDelete

BESTIE

Dari sekian banyak teman yang saya miliki, mungkin hanya satu sosok manusia ini nih yang paling nge-klik. Sebab, cuma dia yang berani bicara...