Review-
Materi II
Senin,
26 November 2012
Sampel desain brosur sederhana untuk tutorial
Hai, Ibu-ibu cantik. Kita bahas cara pembuatan brosur,
yuk. Pasti diantara kalian banyak yang sudah jago ya. Ini tutorial khusus untuk yang ingin belajar.
Sudah
menyiapkan dan menginstall software nya belum nih? Kalau sudah, kita langsung
mulai yuk!
Sebelumnya,
pembahasan sedikit dulu yuk tentang brosur.
Brosur merupakan alat
promosi yang cukup efektif dan efisien. Brosur dapat memuat
informasi-informasi yang berkaitan dengan produk yang diiklankan dan
disampaikan langsung kepada khalayak yang benar-benar calon konsumen.
Adapun keunggulan dari media ini yaitu :
- Tertuju pada khalayak yang terseleksi
- Dapat dibawa pulang dan disimpan sehingga bila sewaktu-waktu dibutuhkan brosur dapat dilihat kembali.
- Memuat informasi yang banyak dan lebih lengkap.
Kelemahannya yaitu :
Brosur yang datang bertubi-tubi
kepada satu konsumen biasanya akan kehilangan fungsinya dan dapat dianggap
seperti sampah.
Format
brosur ada yang berbentuk folder dan ada pula berbentuk booklet.
Nah,
materi kali ini membuat brosur folder dengan sederhana ya. Tapi, yang diambil
untuk sampel, hanya sheet muka saja untuk 1 halaman.
Langkah
pertama, aktifkan program Indesign. Khusus materi ini menggunakan Indesign CS5.
Ikon software Indesign CS5
Tampilan pembuka saat software diaktifkan
Atur area desain yang akan digunakan sebagai work area. Misalnya dalam sampel brosur diambil contoh 1 buah sheet berukuran A4. Itu berarti size nya yaitu 210x297mm. Tampilannya akan nampak seperti gambar dibawah ini.
Cara
mengaturnya :
Pada kolom Page size, pilihlah ukuran
kertas A4. Maka secara otomatis Width dan Height akan menyesuaikan sesuai
ukuran A4 yaitu 210x297mm atau sebaliknya, tergantung orientasi yang digunakan.
Untuk sampel ini menggunakan orientation potrait/vertical/tegak lurus.
Pada kolom Margin, jangan ubah
ukurannya. Biarkan saja sesuai yang tertera. Disana akan tertulis keterangan
Top 12,7mm, Bottom 12,7mm, inside 12,7mm, dan outside 12,7mm. Jangan lupa
aktifkan Bleed dan slug pada tiap-tiap kolom dengan ukuran bleed 3mm (untuk
top, bottom, inside, dan juga outside), serta slug 8mm (juga untuk top, bottom,
inside dan outside). Setelah selesai tekan Ok. Maka pada layar akan muncul work
area dengan tambahan tiga buah garis bantu berwarna magenta, merah dan biru.
Magenta adalah garis bantu batas text, merah adalah bleed untuk garis bantu
sisiran untuk proses pemotongan area saat dicetak, sedangkan biru adalah slug.
-
Tampilan setting work area
Setelah itu, atur dokumen/buat dokumen baru dengan cara tekan tool File>New>Document.
Tampilan work area yang baru
Penjelasan garis bantu work area
-
Untuk mulai mendesain, pada sampel ini
ambil pic Background brosur dan atur posisi di work area.
Background Brosur
Adapun langkah-langkahnya :
1. Memasukkan
pic background brosur kedalam work area yaitu klik File>Place>pilih folder dimana image berada>Klik image yang
dimaksud>Open. Lalu rotasikan pic hingga 90 derajat dengan menggunakan
tool Rotate 90 derajat clockwise. Tool ini terletak disamping rotation
angle.
2. Atur dan sesuaikan ukuran pic menyesuaikan work
area hingga bleed dengan cara tekan Control Shift klik ujung bagian pojok atas
pic. Jika pic melebihi garis bantu berwarna merah (bleed), rapikan pic tersebut
dengan cara ketika pic aktif, maka akan muncul anak panah, tekan dan geser anak
panah tersebut dan rapikan sesuai batas bleed.
3. Langkah
berikutnya adalah memberikan effect pada pic. Caranya, aktifkan pic, tekan tool
effect yang terdapat disebelah kanan work area bersebelahan dengan swatches.
Klik Effect>Double Klik object, maka akan muncul berbagai tampilan effect
object. Klik/pilih gradient feather, ubah angle menjadi -90%, type Linear, dan
ubah opacity menjadi 50%>Ok. Atau, bisa melalui toolbar atas dengan mengklik
Object>Effect>gradient feather.
Cara mengaktifkan opacity, klik tabung warna kecil di gradient stop. Disana
terdapat dua buah warna hitam dan putih. Klik yang hitam. Secara otomatis akan
muncul keterangan opacity 100% dan location 0%. Ubah Opacity menjadi 50%. Angle
-90%. Maka tampilan akan seperti ini :
4. Langkah
selanjutnya, placing pic background brosur ke work area seperti langkah/tahap
1. Seret dan kecilkan menyesuaikan Bleed. Ganti ukuran pic dengan size 216x121mm. Size ini
berada pada posisi tepat dibawah tool type. Disana tertera W dan H. W untuk
width, dan H untuk height. Setelah itu atur posisi pic dengan sumbu X=105mm dan
Y=200mm.
5. Selanjutnya,
placing Logo ke work area seperti langkah sebelumnya. Kecilkan logo menjadi 60%.
Kolom persen tepat dibawah tool View di toolbar atas. Lalu seret ke tepi garis
bantu magenta bagian dalam work area.
6. Untuk
text, Kalimat :
- ALWAYS BE PART OF YOUR LIFE
SMART
BUSINESS GROWING IN ENVIRONMENT-WISE
SATISFYING
CUSTOMER VALUES THROUGH ENHANCED TECHNOLOGY
SUSTAINABLE PERSONAL GROWTH AND DEVEPLOMENT
Dibuat rata kanan. Caranya, ketik kalimat diatas
sesuai seperti gambar, seleksi text, akan di toolbar atas pilih align right.
Gunakan font Myriad Pro, Regular, 14 pt. Tarik garis bantu/ruler dan posisikan
dengan sumbu Y= 110mm. Letakkan text tersebut ditepi kanan menempel pada garis bantu
tersebut. Sementara untuk alamat, Address : Jl. Pegangsaan Dua Km. 2,2
Kelapa Gading Jakarta 14250
Indonesia
International Offices : Singapore,
Melbourne (Australia), Dubai (UAE)
Phone : (021)
4603550, 4607025 | Facsimile : (021) 4607009, 4607010
Diatur
memakai font Myriad Pro condense 12 pt. Letakkan dibagian bawah menempel pada
area bantu warna magenta dan dibuat central. Jika textbox terlalu besar, disaat
setelah selesai mengetik, tekan control Alt C untuk menyesuaikan area textbox
yang berlebih.
Catatan. Untuk image, menggunakan bleed agar
ketika proses cetak, image tidak teriris. Fungsi bleed untuk sisiran. Selain
itu, ubah setiap image yang dipakai menjadi CMYK. Agar ketika dicetak, warna
tidak turun. Sebagai seorang desainer grafis, hal-hal sepele seperti ini harus
selalu dibiasakan setiap membuat desain.
Nah, itu dia tahap demi tahap
pembuatannya. Dibuat sesimpel mungkin agar bisa diikuti. Jika dirasa masih
menjlimet atau penjelasannya masih susah dipahami, mohon maaf ya. Mari kita
berdiskusi yuk...
Untuk mendapatkan software Indesign portable, bisa di download di link berikut :
Download Software Indesign Portable
Untuk mendapatkan software Indesign portable, bisa di download di link berikut :
Download Software Indesign Portable
wah memang asyik bikin brosur untuk promosi produk bisnis yang kita jalani, tapi sayang nya saya belum pernah pakai software adobe in design, masih belajar di corel draw
ReplyDeletenice info gan...
ReplyDeleteWah mantap nih gan ane juga mau belajar dulu buat brosur ahh ijin unduh iya
ReplyDeleteSy emang seneng desain brosur atau banner.tp klo pake indesign blm pernah...coba dulu nih...thanks :)
ReplyDeleteTutorialnya bagus, tapi sayang gan kalau tidak dilanjutin. Nanggung...
ReplyDeleteterimakasih banyak sob, sangat membantu sekali tutorialnya..
ReplyDelete