Thursday 28 February 2013

REVIEW KUNJUNGAN IIDN KE PT SOSRO



27 Februari 2013, IIDN (Ibu-ibu Doyan Nulis) Jabodetabek memiliki agenda kunjungan ke PT Sosro yang berlokasi di Jl. Sultan Agung Km 28 Cakung, Bekasi. Pukul 13.00 agenda dimulai dengan makan siang. Lokasi TKP yang terbilang jauh dari tempat tinggal saya di Palmerah, Jakarta Barat, tentu agenda pembuka ini layaknya oase. Bagaimana tidak, saya disuguhkan dengan variasi pilihan produk Sosro seperti Teh botol Sosro, Tebs, Fruit Tea, Prim-A, dengan minum bebas sepuasnya serta sekotak nasi berisi lauk pauk seperti telur pedas, bola daging, capcay, dan lain-lain. Setelah bebas menikmati sajian yang tersedia, saya dan teman-teman IIDN menyempatkan diri berfoto-foto ria sambil menunggu teman lain yang masih di jalan.






Tempat saat kami makan bisa dibilang kantinnya perusahaan ini yang dikhususkan untuk karyawan kantor dimana ruangnya tertata seperti cafe atau foodcourt. Tempat ini berada di lantai tiga. 




Setelah kenyang makan dan puas minum serta narsis-narsisan (hehehe...), kami mulai diberikan pembekalan tentang sejarah dan pengenalan PT Sosro secara audiovisual dengan dibimbing oleh dua orang wanita cantik perwakilan PT Sosro yaitu mbak Elsa dan mbak Vina selaku Marketing Officer. Di lantai dua ini pula sepanjang koridor dipenuhi dengan foto-foto, gambar, piagam-piagam, serta produk-produk PT Sosro



Dalam sejarahnya, PT Sosro merupakan perusahaan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang pertama di Indonesia. Nama ini diambil dari nama keluarga pendirinya yaitu Sosrodjojo. Tahun 1940, keluarga Sosrodjojo memulai usaha ini pertama kali di sebuah kota kecil bernama Slawi. Produk yang dijual pertama kali adalah teh kering dengan berbagai merek. Salah satunya adalah teh wangi dengan merek dagang teh cap botol. 
Hingga saat ini PT Sosro merupakan generasi ketiga dari Sosrodjojo yaitu pada awal tahun 1990.


Adapun filosofi dari PT Sosro yang diadopsi dari filosofi keluarga Sosrodjojo yaitu NIAT BAIK dengan 3K dan RL, yaitu peduli terhadap KUALITAS, KEAMANAN, dan KESEHATAN serta RAMAH LINGKUNGAN. 

Untuk promosi, PT Sosro melakukan sistem sampling atau strategi icip rasa yang mulai dikenalkan di tahun 1965. Sebelum dikemas ke dalam botol, pengenalan ini melalui 3 tahap perubahan. Di tahap pertama, produk dalam bentuk teh kering tersebut dibawa ke pasar dan diseduh dilokasi. Namun tahap ini mengalami kendala yaitu teh yang dihasilkan terlalu panas serta membutuhkan waktu yang lama. Maka, sistem sampling beralih ke tahap kedua yaitu dengan cara proses penyeduhan teh dilakukan di tempat produksi sehingga teh-teh yang telah diseduh tersebut tinggal dibawa ke pasar. Namun lagi-lagi tahap ini mengalami kendala yaitu terlalu banyak air teh yang terbuang pada saat dibawa menuju pasar akibat jalanan yang kurang mulus. Kemudian tahap ketiga dilakukan cara dimana teh yang sudah diseduh disimpan dalam wadah botol hingga akhirnya di tahun 1969 muncullah kemasan botol. Untuk kemasan ini, Teh botol Sosro mengalami 3 kali perubahan yaitu pada tahun 1969, 1972, dan terakhir tahun 1974 yang disain dan bentuknya digunakan hingga hari ini.









Untuk pucuk daun teh, PT Sosro memiliki perkebunannya sendiri sebagai bahan baku produksi yang terdapat di Gunung Manik-Cianjur, Gunung Rosa-Cianjur, Gunung Cempaka-Cianjur, Cukul-Pangalengan, Gunung Satria-Tasikmalaya, Sambawa-Tasikmalaya, dan Neglasari-Garut. 


Saat ini pabrik Sosro memiliki 10 buah yang tersebar di wilayah Nasional seperti Medan, Gresik, Gianyar, Mojokerto, Ungaran, Cibitung, Tambun, Cakung, Pandeglang, dan Palembang. Serta memiliki 150 kantor cabang penjualan.  
Bahan baku pembuatan teh cair di PT Sosro ini dengan menggunakan bahan-bahan pilihan seperti teh wangi, yaitu teh hijau yang dicampur dengan bunga melati dan bunga gambir. Gula industri yang telah mengalami proses penyaringan rafinasi lebih dari 2x, serta air sumur di kedalaman melebihi dari air tanah.  

PT Sosro memiliki icon bernama 'Si Daun'. Icon ini telah digunakan sejak tahun 1999 sebagai presenter film animasi proses produksi produk Sosro. Icon ini digambarkan sebagai maskot yang riang, bersahabat dan ceria. 


Teh, terklasifikasi ke dalam beberapa jenis yaitu :
Teh Putih. Teh ini tidak menjalani proses fermentasi. dedaunan yang dipanen dan dipetik yaitu daun yang belum benar-benar mekar. Teh ini dikenal sebagai maestronya teh itu sebabnya harganya pun terbilang mahal dan jarang dijumpai di tempat penjual teh biasa. Pengkonsumsi terbanyak di Dunia adalah Negara Jepang.


Teh Oolong. Teh ini disebut sebagai teh semi fermentasi. Dalam prosesnya teh ini dilayukan secara alami, namun sebelum proses pelayuan selesai daun langsung diaduk di atas wajan panas kemudian daun-daunnya digulung dan dikeringkan. 


Teh Hijau. Teh ini tidak mengalami proses fermentasi sama sekali. Teh yang sudah diseduh akan berwarna lebih muda yaitu hijau atau kuning pucat. 


Teh hitam. Yaitu teh dimana daunnya mengalami proses fermentasi paling lama sehingga warnanya sangat pekat dan beraroma kuat. Teh hitam merupakan produk yang paling banyak dikonsumsi di Negara Inggris dan Indonesia.   


Teh ternyata memiliki banyak khasiat seperti memperkuat gigi dan mencegah karies pada gigi. Selain itu, teh juga dapat mencegah petumbuhan kanker, memperkuat daya tahan tubuh, menyegarkan tubuh, mengurangi resiko keracunan makanan, menangkal kolesterol, mencegah tekanan darah tinggi, serta mampu menghaluskan kulit. 

Setelah selesai pembahasan materi, saya dan teman-teman diajak berkeliling pabrik untuk melihat secara langsung proses produksi produk-produk PT Sosro



Selain itu, PT Sosro juga menjual oleh-oleh produk mereka yang sudah dikemas ke dalam tas goodybag dengan hanya mengeluarkan kocek 10.000 rupiah untuk 6pcs produk minumannya. Dan masing-masing dari kami diberi bingkisan sebagai kenang-kenangan berupa payung lipat cantik. 

Ohya, di event ini mbak Tia Marty selaku Korwil Jabodetabek memberi saya bingkisan menarik atas keaktifan saya terhadap event-event yang digelar IIDN. 



Terimakasih ya atas bingkisannya untuk mbak Tia Marty dan PT Sosro. Semoga lain kali bisa mengikuti event-event lain dengan semangat 'SELAMAT PAGIII...' 


9 comments:

  1. mau donk mbak oleh2nya :-)

    www.hidaazzam.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. Hehehe... dikirim dalam bentuk jpeg mau nggak? Hehehe

    ReplyDelete
  3. aku juga suka minum teh botol sosro, manis trus ada pait2nya dikit, enak lah

    ReplyDelete
  4. wahhhh enak ya bisa jalan2 ke sana, bareng IIDN juga.seneng nya :D

    ReplyDelete
  5. reportasenya komplit pisan, euy...

    ReplyDelete
  6. keren ya mak, emang enak minum teh, kegemaranku.. sayang kemarin gak berani pulang malem ^_^

    ReplyDelete
  7. oo...jadi itu asal muasal nama teh Sosro ya, hihihi...baru tahu.
    Ads sesuatu yang sangat menarik saya, yaitu ketika mereka memperkenalkan teh-nya ke pasar,...tahapan2nya itu lho, kesalahan di evaluasi dan diperbaiki, keren ya...

    ReplyDelete
  8. waah lengkap banget mak liputannya. sukaaaa :)

    ReplyDelete
  9. Hehehe... boleh mbak Tri, oleh-olehnya dalam bentuk image aja ya. Haha

    ReplyDelete

BESTIE

Dari sekian banyak teman yang saya miliki, mungkin hanya satu sosok manusia ini nih yang paling nge-klik. Sebab, cuma dia yang berani bicara...