Kisah ini telah dimuat di tabloid Mom&Kiddie edisi 12 tahun VII (Februari 2013).
Si kecil Aira (21
bulan) senang sekali makan pakai kecap. Semua menu yang berbau kecap, pasti ia
suka. Mulai dari sate, ikan/ayam
bakar, semur, sayur bumbu kecap, bahkan kalau tak ada kecapnya, ia akan meminta
dibubuhi kecap pada menu yang aku buat. Entah meniru siapa yang pasti setiap
waktunya makan harus selalu ada kecap. Untuk 1 botol kecap berukuran 275 ml
hanya bertahan kurang dari 1 bulan. Terbayang bagaimana gemarnya ia dengan
cairan kental manis berwarna hitam ini.
“Ila, mamam yuk!”
Bujukku suatu hari.
“Kecap!” Sahutnya
lantang. Itu berarti ia mau makan jika ada kecap. Padahal saat itu aku masak
sayur sop dan tuna goreng tepung. Begitu aku selesai mewadahi porsi makannya
dalam mangkuk kecil dan memberikan pada nya, ia melongok ke dalam mangkuk itu.
“Kecap, mamah!”
Ujarnya.
Aduh, yang benar saja tho, dek?
Masa’ sayur sop dikasih kecap? Tapi
ya sudahlah, aku turuti apa maunya selama ia mau memakannya sampai habis.
Pernah suatu ketika ada
kejadian lucu. Aku membawa semangkuk kecil es krim. Kemudian aku tawari padanya
yang sedang asyik bermain puzzle.
“Ila mau?” Tanyaku.
Sambil menyodorkan semangkuk es krim itu. Tanpa dilihatnya lagi ia langsung
teriak, “Kecaaap!”
Spontan aku tertawa
mendengarnya. “Mbok dilihat dulu tho dek isi mangkuknya? Masa’ es krim
dikasih kecap?” Kataku. Ia pun menoleh dan melongok ke dalam mangkuk.
“Mau, mamah!” Serunya
dan langsung merebut mangkuk es krim itu dari genggamanku.
“Mau dikasih kecap?”
Tanyaku bercanda. Ia menggeleng kuat-kuat dan melahap es krim itu sesendok demi
sesendok. Hehehe... Aira... Aira...
hahaha, es cream campur kecap 'ala aira' mbak nanti jadinya :D
ReplyDeleteby the way, kalau mau ngirim cerita ke majalahnya, ke mana mbak alamatnya? ^^
Aku kirimnya via email, say. Untuk rubrik baby story, kita bisa menceritakan apa saja seputar tingkah anak. Sertakan foto di atas 200kb. Bisa di kirim ke alamat email : efa.trapulina@gmail.com. Dengan subjek : Rubrik Babies Story_Judul kisah anak. Naskah yang dikirim bisa di badan email, bisa juga di word.
ReplyDeleteKalau untuk FB on MK, tema nya ditentukan tiap edisi. Dan Naskah dikirim ke email : mom.kiddie@yahoo.com dengan foto anak bersama ibu.
ReplyDeleteUntuk rubrik babies story, syarat penulisan nggak dicantumkan kok, bund. Tinggal kita kirim mengikuti syarat umum saja, misalnya menggunakan area A4, dengan font TNR 12 pt.
saya juga suka kecap, makan nasi pakai telur dan kecap...........sedap
ReplyDeleteHehehe... banget mbak Lisa. Emang kecap bikin mantap. Dulu, sewaktu zaman kuliah punya temen satu kost yang hobi banget sama kecap. Sampe-sampe makan apapun wajib ditambah kecap. Persis kayak anakku.
Deletehahaha, anak saya banget!
ReplyDeleteapa2 dikasih kecap,mungkin turunan babehnya kalii, dulu waktu ayahnya kecil juga begitu katanya, tapi Kecap memang menambah rasa enak buat masakan, yang penting halaaaaalll!!
Betul banget mbak Ais... yang penting halal...
DeleteSepupu saya banget ini mbak. Dia selalu sedia kecap di tasnya, kalau makan di KeeFCe kan ga ada tuh kecapnya, jadi dia bawa sendiri.
ReplyDeleteNah, berdasarkan pengalaman si kakak ini selalu pakai kecap, jadi si adik ga dibiasakan makan kecap lagi deh sedari kecil. Jadi cuma si kakak yang 'kecanduan' kecap :D
Hihihi... lucu juga ya, mbak Yanti. Kecanduan kadang bikin parno orang sekitar. Padahal yang kecanduan gak nyadar alias hepi-hepi aja. Hihihi...
Delete