Dokumen Pribadi |
Di sini, di Depok tempat saya tinggal, mulai terasa suasana Ramadhan yang ditandai dengan kenaikan harga beberapa kali hingga Idul Fitri nanti. 1 bulan sebelum Ramadhan, 1 minggu menjelang Ramadhan, dan 2 minggu sebelum Idul Fitri.
Bermula dari kenaikan harga telur yang semula 18ribu/kg sudah naik menjadi 21ribu/kg. Konon
menurut tetangga, tahun lalu dimana harga telur 17ribu/kg hingga jelang Idul
Fitri bertengger di harga 24ribu/kg dengan 3x kenaikan. Ternyata, saat dipostingnya artikel ini, harga telur sudah bercokol di 25ribu/kg. Pusing? Pastinya. Karena Ramadhan baru berjalan beberapa hari. Sama halnya dengan harga 1 ekor ayam. Yang semula dibandrol 28ribu Naik menjadi 33 ribu/ekor dan saat ini
sudah naik tajam menjadi 43ribu/ekor. Fiuhh...
Kenaikan harga menjelang Ramadhan dan Idul Fitri seolah sudah menjadi
tradisi. Hal itu tak hanya berlaku pada harga sembako dan bahan
kebutuhan pangan namun juga meliputi sandang dan lainnya. Tapi, setidaknya kenaikan ini tidak sekejam kenaikan harga apartemen dimana
kenaikannya bisa cepat berubah hanya dalam hitungan hari. Piss, hehehe... Its
just intermezzo.
Keterangan : Status ini hanya status biasa tanpa berniat nyinyir terhadap
siapa pun.
Status ini hanya status emak galau lihat harga merangkak naik.
Status ini hanya status emak galau lihat harga merangkak naik.
No comments:
Post a Comment