Dokumentasi Pribadi |
Saya memainkan permainan 'saat aku tidak melihat' untuk mengajak anak saya membereskan kembali buku-buku yang sudah dibacanya dan membuat ruangan menjadi berantakan. Saat diminta merapikan, anak saya menolak dan malah menyuruh mamanya yang membereskan. Nah, kondisi seperti ini cukup membuat kesal bukan.
Dan saya pun mulai menerapkan apa yang tertulis di buku itu tentang permainan 'Saat aku tidak melihat'.
Saya berkata pada anak saya bahwa ia harus membereskan kembali buku-buku yang sudah selesai dibacanya ke tempat semula. Dan saya katakan bahwa saya akan mengajaknya bermain tutup mata. Ketika saya menutup mata dan sambil menghitung 1 hingga 10, buku-buku yang bertebaran harus sudah dikembalikan di buffet buku. Dalam hitungan ke- 10 dan saat saya membuka mata, semua harus sudah selesai.
Ternyata, anak saya sangat menyukai permainan ini. Ketika saya mulai menghitung, ia bergegas membereskan buku-buku itu. Dan saat hitungan 10 selesai, saya menanyakan padanya, apakah mata saya sudah bisa dibuka karena ia sudah selesai merapikan? Ia pun meminta waktu hitung lagi karena belum selesai semua. Dan begitu seterusnya hingga semua selesai ditata.
Bunda bisa menerapkan cara ini untuk aktivitas yang lain juga lho. Cara ini terbilang efektif karena anak diajak belajar disiplin tanpa rasa tekanan karena menggunakan cara yang disukai anak. Nah, selamat mencoba ya, bunda.
#parenting #bermaindisiplin #belajarsambilbermain #caraefektif #mendidikanak
Heboh banget pasti ya beres2nya
ReplyDeleteYang pastinya menyenangkan sekali, mak Lusi..
Deletesaya belum pernah cobain cara itu. Tapi pengalaman saya juga mengajarkan anak-anak memang paling efektif kalau sambil bermain. Mereka merasanya bermain, padahal sebetulnya lagi mengerjakan sesuatu hehe
ReplyDeletehihihi... bener banget, mak Keke.
Delete