![]() |
Sebenarnya ini bukan kali pertama saya berkunjung kesini. Sudah beberapa kali melipir karena memang lokasinya tidak jauh dari lokasi sekolah anak. Dan kunjungan kali ini bisa dibilang dadakan. Sebelum masuk bulan Ramadhan, saya dan beberapa orang teman menyempatkan bertemu dan nongkrong di sini.
Enaknya makan seblak disini karena sistimnya yang prasmanan. Jadi, kita bebas pilih mau apa aja, baik dari jenis kerupuknya, sampai ke bagian isi lainnya. Dan kamu nggak perlu khawatir soal harga, karena semua bahan sudah tertera harga-harganya, agar kamu bisa lebih mudah menghitung biaya semangkok seblakmu.
Nggak cuma jenis kerupuknya aja yang banyak pilihan, topping-nya juga lengkap seperti bakso daging, bakso ikan, cilok, ceker, sayap ayam, sosis, odeng, dan masih banyak lagi lainnya. Bahan tambahan lainnya juga bervariasi, ada enoki, jamur kuping, cesim, telur, dan sebagainya.
Kalau kamu melipir kesini, nggak perlu khawatir kehabisan topping. Karena pilihannya banyak, yang ada kamu bingung mau isi mangkok seblakmu dengan bahan apa aja.
![]() |
Soal parkiran, nggak usah khawatir, gaes. Parkirannya cukup luas kok di sini. Bisa menampung banyak kendaraan roda dua. Dan pastinya free alias gratis, tanpa perlu bayar parkir lagi. Lumayan lha ya, hemat 2000 rupiah buat nabung. Hihihi.
Ohiya, di sini juga cukup banyak pilihan untuk minumannya, mulai dari es teh sampai minuman cokelat yang di blend. Banyak varian deh.
Mangkok seblak ini isinya mie, kerupuk, beberapa jenis fish dumpling serta enoki. Semangkok ini dibandrol 12.000 rupiah aja dengan tingkat kepedasan level 1.
Untuk masing-masing jenis kerupuk yang dimasak jadi seblak, dibandrol 2000 rupiah per sloki. Untuk kepingan mie juga dibandrol dengan harga yang sama. Sedangkan untuk olahan lainnya seperti dumpling, sosis, bakso, cilok, odeng, otak-otak Singapura, dan lain sebagainya dibandrol mulai harga seribu rupiah.
Saya menghabiskan uang 15.500 untuk 1 porsi seblak yang berisi kerupuk, mie, odeng, sebutir telur ayam yang dikocok, dan dumpling isi ayam, plus segelas es teh manis. Bagaimana? Murah meriah bukan?
Dan sebelum pulang, saya sempatkan dulu foto-foto di tengah perut yang sudah kekenyangan karena seblak. Mendadak mata jadi ngantuk kena hembusan kipas yang anginnya banter tenan. Hehehe.
#seblak
#siebrot
#seblakdepok
#seblaksawangan
#celotehtara
#kulinermurahmeriah
#seblakprasmanan
Wah enak kayaknya nih 🤤🤤
ReplyDelete