Friday 9 May 2014

DESAIN GRAFIS ZAMAN KOMPENI

Beragam desain visual pada pertengahan abad 20 memegang peran penting terhadap perkembangan bidang itu pada masa selanjutnya. Saat itu, untuk mendapatkan informasi perkembangan desain visual tidak semudah sekarang. Nah, pada masa minim informasi inilah muncul sebuah majalah yang membahas desain visual dan tipografi. 


Majalah terbitan Belanda ini bernama Wendingen, terbit pertama kali pada 1918. Walau akhirnya harus tutup 1932, majalah ini menjadi salah satu sumber informasi yang juga berandil besar dalam perkembangan desain visual, dan arsitektur dunia. Jejak perkembangan desain visual, arsitektur dan juga seni yang terekam dalam Wendingen ini dipajang hingga 5 November di Erasmus Huis. 

“Redaksi majalah seni Wendingen memberikan perhatian pada seni kerajinan Asia, Afrika dan Amerika. Selain itu, juga memberikan perhatian pada arsitektur pembaruan, seni lukis dan patung dari dalam dan luar negeri,” terang Frans Leidelmeijer, kurator pameran dalam pengantarnya. Menurutnya, berkembangnya kecenderungan minat mempelajari budaya primitif dan eksotis mulai muncul di Eropa pada pertengahan abad 19. “Setelah pameran besar dunia pertama pada 1851 di Crystal Palace, London, orang mulai banyak tertarik dengan benda-benda yang berasal dari budaya primitif karena bentuknya sederhana dan disesuaikan dengan kebutuhan,” sambungnya. Kecenderungan ini terekam dengan jelas pada materi isi majalah Wendingen kala itu. 

BESTIE

Dari sekian banyak teman yang saya miliki, mungkin hanya satu sosok manusia ini nih yang paling nge-klik. Sebab, cuma dia yang berani bicara...