Friday 28 December 2012

CARA ASIK BIKIN BROSUR

Review- Materi II
Senin, 26 November 2012




Sampel desain brosur sederhana untuk tutorial


Hai, Ibu-ibu cantik. Kita bahas cara pembuatan brosur, yuk. Pasti diantara kalian banyak yang sudah jago ya. Ini tutorial khusus untuk yang ingin belajar. 
Sudah menyiapkan dan menginstall software nya belum nih? Kalau sudah, kita langsung mulai yuk!

Sebelumnya, pembahasan sedikit dulu yuk tentang brosur.

Brosur merupakan alat promosi yang cukup efektif dan efisien. Brosur ­dapat memuat informasi-informasi yang berkaitan dengan produk yang diiklankan dan disampaikan ­langsung kepada khalayak yang benar-benar calon konsumen.

Adapun keunggulan dari media ini yaitu :
  • Tertuju pada khalayak yang terseleksi
  • Dapat dibawa pulang dan disimpan sehingga bila sewaktu-waktu dibutuhkan ­brosur dapat dilihat kembali.
  • Memuat informasi yang banyak dan lebih lengkap.

Kelemahannya yaitu :
Brosur yang datang bertubi-tubi kepada satu konsumen biasanya akan kehilangan fungsinya dan dapat dianggap seperti sampah.

Format brosur ada yang berbentuk folder dan ada pula berbentuk booklet.   

Nah, materi kali ini membuat brosur folder dengan sederhana ya. Tapi, yang diambil untuk sampel, hanya sheet muka saja untuk 1 halaman.  
Langkah pertama, aktifkan program Indesign. Khusus materi ini menggunakan Indesign CS5. 


Ikon software Indesign CS5




Tampilan pembuka saat software diaktifkan


Atur area desain yang akan digunakan sebagai work area. Misalnya dalam sampel brosur diambil contoh 1 buah sheet berukuran A4. Itu berarti size nya yaitu 210x297mm. Tampilannya akan nampak seperti gambar dibawah ini.

Cara mengaturnya :
Pada kolom Page size, pilihlah ukuran kertas A4. Maka secara otomatis Width dan Height akan menyesuaikan sesuai ukuran A4 yaitu 210x297mm atau sebaliknya, tergantung orientasi yang digunakan. Untuk sampel ini menggunakan orientation potrait/vertical/tegak lurus.
Pada kolom Margin, jangan ubah ukurannya. Biarkan saja sesuai yang tertera. Disana akan tertulis keterangan Top 12,7mm, Bottom 12,7mm, inside 12,7mm, dan outside 12,7mm. Jangan lupa aktifkan Bleed dan slug pada tiap-tiap kolom dengan ukuran bleed 3mm (untuk top, bottom, inside, dan juga outside), serta slug 8mm (juga untuk top, bottom, inside dan outside). Setelah selesai tekan Ok. Maka pada layar akan muncul work area dengan tambahan tiga buah garis bantu berwarna magenta, merah dan biru. Magenta adalah garis bantu batas text, merah adalah bleed untuk garis bantu sisiran untuk proses pemotongan area saat dicetak, sedangkan biru adalah slug.
-         



Tampilan setting work area


Setelah itu, atur dokumen/buat dokumen baru dengan cara tekan tool File>New>Document.



Tampilan work area yang baru



Penjelasan garis bantu work area



-          Untuk mulai mendesain, pada sampel ini ambil pic Background brosur dan atur posisi di work area. 



Background Brosur

       
       Adapun langkah-langkahnya :
1.   Memasukkan pic background brosur kedalam work area yaitu klik File>Place>pilih folder dimana image berada>Klik image yang dimaksud>Open. Lalu rotasikan pic hingga 90 derajat dengan menggunakan tool Rotate 90 derajat clockwise. Tool ini terletak disamping rotation angle. 





2.     Atur  dan sesuaikan ukuran pic menyesuaikan work area hingga bleed dengan cara tekan Control Shift klik ujung bagian pojok atas pic. Jika pic melebihi garis bantu berwarna merah (bleed), rapikan pic tersebut dengan cara ketika pic aktif, maka akan muncul anak panah, tekan dan geser anak panah tersebut dan rapikan sesuai batas bleed.

3.    Langkah berikutnya adalah memberikan effect pada pic. Caranya, aktifkan pic, tekan tool effect yang terdapat disebelah kanan work area bersebelahan dengan swatches. Klik Effect>Double Klik object, maka akan muncul berbagai tampilan effect object. Klik/pilih gradient feather, ubah angle menjadi -90%, type Linear, dan ubah opacity menjadi 50%>Ok. Atau, bisa melalui toolbar atas dengan mengklik Object>Effect>gradient feather. Cara mengaktifkan opacity, klik tabung warna kecil di gradient stop. Disana terdapat dua buah warna hitam dan putih. Klik yang hitam. Secara otomatis akan muncul keterangan opacity 100% dan location 0%. Ubah Opacity menjadi 50%. Angle -90%. Maka tampilan akan seperti ini :





4.      Langkah selanjutnya, placing pic background brosur ke work area seperti langkah/tahap 1. Seret dan kecilkan menyesuaikan Bleed. Ganti  ukuran pic dengan size 216x121mm. Size ini berada pada posisi tepat dibawah tool type. Disana tertera W dan H. W untuk width, dan H untuk height. Setelah itu atur posisi pic dengan sumbu X=105mm dan Y=200mm.





5.   Selanjutnya, placing Logo ke work area seperti langkah sebelumnya. Kecilkan logo menjadi 60%. Kolom persen tepat dibawah tool View di toolbar atas. Lalu seret ke tepi garis bantu magenta bagian dalam work area.



6.      Untuk text, Kalimat : 

-                          ALWAYS BE PART OF YOUR LIFE
SMART BUSINESS GROWING IN ENVIRONMENT-WISE
SATISFYING CUSTOMER VALUES THROUGH ENHANCED TECHNOLOGY
SUSTAINABLE PERSONAL GROWTH AND DEVEPLOMENT

      Dibuat rata kanan. Caranya, ketik kalimat diatas sesuai seperti gambar, seleksi text, akan di toolbar atas pilih align right. Gunakan font Myriad Pro, Regular, 14 pt. Tarik garis bantu/ruler dan posisikan dengan sumbu Y= 110mm. Letakkan text tersebut ditepi kanan menempel pada garis bantu tersebut. Sementara untuk alamat, Address : Jl. Pegangsaan Dua Km. 2,2 Kelapa Gading  ­Jakarta 14250 Indonesia 
International Offices : Singapore, ­Melbourne (Australia), Dubai (UAE)
Phone : (021) 4603550, 4607025 | ­Facsimile : (021) 4607009, 4607010 

Diatur memakai font Myriad Pro condense 12 pt. Letakkan dibagian bawah menempel pada area bantu warna magenta dan dibuat central. Jika textbox terlalu besar, disaat setelah selesai mengetik, tekan control Alt C untuk menyesuaikan area textbox yang berlebih.

Catatan. Untuk image, menggunakan bleed agar ketika proses cetak, image tidak teriris. Fungsi bleed untuk sisiran. Selain itu, ubah setiap image yang dipakai menjadi CMYK. Agar ketika dicetak, warna tidak turun. Sebagai seorang desainer grafis, hal-hal sepele seperti ini harus selalu dibiasakan setiap membuat desain.

Nah, itu dia tahap demi tahap pembuatannya. Dibuat sesimpel mungkin agar bisa diikuti. Jika dirasa masih menjlimet atau penjelasannya masih susah dipahami, mohon maaf ya. Mari kita berdiskusi yuk...


Untuk mendapatkan software Indesign portable, bisa di download di link berikut :
Download Software Indesign Portable

  



SETIAP ORANG ADALAH DESAINER

Review- Materi I Desain Grafis
Senin, 19 November 2012




Setiap orang adalah desainer. Ungkapan itu memiliki arti bahwa setiap kita memiliki kemampuan untuk mendesain. Tanpa disadari, mungkin dari kita ada yang sering menempel-nempel gambar di suatu bidang entah dinding kamar, kertas karton besar, kayu triplek, strowboard, dan sebagainya. Ada pula mungkin yang senang memilah milih warna cat dan bermain warna dalam memadukannya saat mengecat rumah. Atau mungkin ada juga yang terbiasa mencorat-coret buku tulis dengan berbagai gambar, jenis tulisan variatif, dll disela-sela mendengarkan guru yang menerangkan pelajaran/saat seminar sedang berlangsung. Tahu tidak, kalau semua itu adalah pekerjaan desain.

Pada umumnya seorang desainer grafis bekerja pada perusahaan percetakan, penerbitan, foto studio, biro iklan, production house, cutting sticker, komikus/ilustrator, game animasi, image setting, desain packaging, dan lain-lain. Namun, bukan berarti bahwa desainer grafis hanya terpaku pada perusahaan-perusahaan tersebut. Karena selain di perusahaan, mereka pun bisa membuka usaha sendiri baik sebagai pengusaha jasa desain, maupun sebagai tutor/pengajar.   

Nah, sebenarnya apa sih desain grafis itu? Desain grafis dapat diartikan sebagai proses pemikiran yang dituangkan dalam gambar dan warna.  Desainer grafis memerlukan wawasan yang luas dari disiplin ilmu lain. Sebab, pada dasarnya seorang desainer adalah problem solver sekaligus pengambil keputusan.

Adapun komponen dalam desain grafis, yaitu :
Garis
Sekumpulan titik yang dideretkan secara memanjang. Terdiri dari garis lurus horisontal, vertikal, diagonal, dan kurva.
Bentuk
Garis-garis yang tersusun sedemikian rupa dan memiliki arti tersendiri yang terdiri dari 2 dimensi dan 3 dimensi.
Warna
Sebentuk obyek yang berasal dari pantulan gelombang cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda.
Ilustrasi/gambar
Sebuah bentuk yang terbagi berdasarkan metode handmade/manual dan computerized.
Huruf/tipografi
Seni memilih dan menata huruf/font pada sebuah media/ruang untuk menciptakan kesan tertentu. Adapun jenis-jenisnya terbagi dalam kategori : Sans serif (huruf tanpa kait/bertangkai), serif (huruf berkait), script (huruf tulis), dekoratif, dan monospace.
Ruang/space
Sebuah media yang memiliki ukuran sehingga akan terasa jauh-dekat, tinggi-rendah, pajang-pendek, kosong-padat, besar-kecil, dll.

Dalam desain grafis, agar terlihat menarik komponen-komponen tersebut mengalami berbagai tahap pengerjaan/proses seperti retouch, editing, effect, dan lain-lain dengan mengacu pada prinsip-prinsip dasar desain antara lain :
Keseimbangan
Keserasian/harmoni
Proporsi dan skala
Irama
Serta kesatuan

Jenis Warna di komputer :
Ada banyak sistem warna di dunia komputer grafis, antara lain :
RGB (Red Green Blue)
CMYK (Cyan Magenta Yellow Black)
HLS (Hue Lightness Saturation)
LAB Color (Lightness A (green-red axis) B (Blue-yellow axis))
RGB Hexadecimal

Software yang biasa dibutuhkan dalam desain :
Adobe, seperti Photoshop, Indesign, Ilustrator, Flash, dreamweaver, dll.
Corel Draw
Freehand
3d Max
Pagemaker
Dll.

Nah, itu sekilas penjabaran dasar-dasar desain. Mungkin terkesan teoristis namun setidaknya bisa dijadikan sedikit wacana ya, Moms...


Sumber :
Buku Computer Graphics Design, Hendi Hendratman, ST, penerbit Informatika, cetakan Oktober 2006.
Buku Desain Brosur dan Majalah dengan Adobe Indesign, Ariesto Hadi Sutopo, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Desember 2006.


Thursday 27 December 2012

SEPEDA BARU UNTUK SI KECIL

Sudah beberapa bulan yang lalu aku dan suami merencanakan ingin membeli sepeda roda empat untuk Aira. Namun setiap kali ada uang lebih dari hasil project desain, selalu saja dipakai untuk pengeluaran yang lain. Sampai-sampai saat mamaku menginap di rumah, mama menanyakan padaku sebuah pertanyaan, 
"Teh, kok Ila ngomong 'tepedah mbay, tepedah mbay terus. Emang Ila minta sepeda?" Tanya mama. 
Aku tersenyum sesaat, "Iya, ma. Setiap lihat teman-temannya naik sepeda, kaka Ila merengek minta naik. Kadang suka dikasih pinjam sama temannya, tapi lebih sering nggaknya. Kalau sudah begitu, Ila langsung ngerebut, alhasil temannya nangis." Tuturku menceritakan.
"Kenapa nggak dibeliin sepeda atuh? Masa' iya nggak kebeli? Nggak usah yang bermerek. Anak kecil mah belum ngerti merk." Seloroh mama.
"Bukannya nggak kebeli, ma. Tapi setiap ada uang lebih, malah dipakai untuk keperluan lain." Ujarku lagi.
"Itu mah namanya nggak sayang anak. Buat skala prioritas dong. Kalau ngerasa itu lebih penting, pasti didahulukan." Tandas mama. 
"Bukannya nggak sayang, ma... tapi kita mikirnya apa sepeda itu dirasa sudah termasuk kategori barang penting atau tidak buat kaka Ila. Sebab kita nggak mau manjain kaka Ila dengan selalu membelikan apa yang dipintanya. Khawatir saat ia besar jadi anak manja, egois dan nggak mandiri." Sanggahku menjelaskan pada mama. 
"Yah, kasihan aja lihat Ila ngerengek sepeda tiap lihat temannya lagi ngegoes." Seru mama.
"Kalau sudah merengek, dikasih tau saja, ma. Kaka Ila sudah ngerti kok kalau dibilangin suruh sabar. Nanti kalau sudah waktunya pasti juga dibelikan kok. " Tuturku lembut pada mama.    

Aku dan suami memang sudah merencanakan membelikan sepeda, tapi untuk membeli barang tertentu, dibutuhkan pemikiran panjang agar barang yang dibeli memang karena dibutuhkan dan bukan untuk pamer semata. Itu juga sebabnya mengapa suami baru akhir-akhir ini membeli telepon genggam baru karena memang merasa sudah saatnya membeli setelah telepon genggam yang lama rusak akibat ikut tergiling di mesin cuci. Bahkan sebelum membeli handphone, suami melakukan survei panjang terlebih dahulu melalui googling agar tak asal membeli barang. 

Tiba-tiba sore itu, ketika suami pulang dari tempat klien, ia membawa bingkisan di belakang jok motor yang terikat rapi dengan tali rapia hitam. 
"Assalamu alaikum. Ma, minta tolong ambilkan gunting dong." Pintanya begitu tiba di depan pintu. 
Agak heran aku keluar rumah untuk memastikan mengapa suami minta diambilkan gunting. Dan ku lihat sebuah sepeda kecil berwarna pink bertengger di atas motor. Buru-buru aku lari ke dapur untuk mengambil gunting. Mama ku yang melihat sepeda itu langsung berbinar-binar matanya. Nampaknya beliau senang. 
"Aih, cantik banget sepedanya. Aira pasti suka deh." Ujar mama sambil mengelus-elus sepeda mungil itu. Aku pun ikut senang melihat pilihan suami. Biasanya, ia paling payah kalau memilih barang untuk perempuan.     Tapi kali ini pilihannya patut aku hadiahi ciuman. (Upss...)




Dan benar saja, begitu Aira bangun dari tidurnya, dilihatnya sepeda pink yang dipajang di depan tv. Ia langsung memburu sepeda itu dan menaikinya. Ternyata ia juga sudah bisa menggoes walau kadang dikayuh mundur. Hahaha... aku, suami dan mama tertawa melihat aksinya. Aira begitu terlihat senang, bahkan sampai waktunya tidur malam pun ia masih saja asik mengayuh sepeda barunya. 

Dirawat baik-baik sepedanya, ya sayang. Mama dan bapak nampaknya harus memberimu kecupan hangat karena sudah sabar menunggu hadiah yang kamu inginkan. Setidaknya, mama dan bapak ingin mengajarimu sejak dini bahwa segala sesuatu yang kamu inginkan tidaklah didapat dengan mudah begitu saja. Dibutuhkan usaha, kerja keras dan doa untuk memilikinya. Agar kamu kelak lebih bisa menghargai segala sesuatu yang kamu miliki. Luv U, my little angel...   
         

Wednesday 26 December 2012

MENGISI MASA-MASA GOLDEN PERIOD SI KECIL

25 Desember 2012 bagi umat Kristiani pastinya sedang bahagia merayakan Natal. Aku dan suami pun senang, bukan karena merayakan Natal tapi disebabkan hari libur ini kami merealisasikan rencana yang sempat tertunda beberapa minggu lalu untuk mengajak si kecil Aira nge-gym. Hehehe... Gayanya, kecil-kecil sudah nge-gym. Sebenarnya kesempatan nge-gym ini karena memanfaatkan voucher yang didapat dari event MeadJohnson, 29 November lalu di Plasa Tower, Thamrin. Sayang rasanya kalau tidak digunakan. Kapan lagi sih si kecil merasakan asiknya nge-gym

Tepat pukul 11.00 wib, aku, suami, si kecil Aira, dan mama-ku berangkat dari Palmerah menuju Gandaria City. Biasanya aku dan suami bermotor ria. Namun karena saat itu mengajak mama, akhirnya kami putuskan untuk naik taksi. Perjalanan dari Palmerah ke Gandaria pun tak memakan waktu banyak. Ongkos pun terbilang murah, cukup dengan kocek 22.000 rupiah, sudah tiba di depan Mal tanpa kepanasan atau kehujanan. Nyaman di perjalanan karena ditemani AC dan full music.

Berfoto ria sebelum menuju lokasi Gym

Sesampainya disana, aku langsung memburu pak satpam yang sedang bertugas. Tak mau berlama-lama, akhirnya dengan petunjuk satpam itu kami mencari letak Rockstar Baby Gym. Sebelumnya, menyempatkan dahulu beberapa menit untuk foto-foto. Setelah berputar-putar turun naik eskalator, tiba juga di depan Rockstar Baby Gym. Saat kami masuk, kami disambut hangat oleh para karyawannya. Dan salah seorang karyawan bernama mas Iko, khusus menerangkan pada kami seputar jadwal Gym di Rockstar ini. 

Dengan menunjukkan voucher gym yang ku miliki, Aira berkesempatan mengikuti kelas-kelas sebagai berikut selama 7 hari : 
Tuesday : Gymnastic Fun (13.00-13.45) and Baby Stage Studio (14.00-14.45)
Wednesday : Baby Stage Studio (11.00-11.45)
Thursday : Gymnastic Fun (11.00-End)
Friday : Baby Stage Studio (10.00-10.45) and Baby Ballet (12.00-13.00)
Saturday : Baby Stage Studio (11.00-End)
Sunday : Performance at The Main Atrium (12.00-End)
Monday : Baby Stage Studio (10.00 and 13.00)


Selain jadwal, aku juga sempat menanyakan harga member untuk paket kelas. Ternyata, ada dua paket yang ditawarkan.
Paket 1, paket lengkap yaitu mulai dari gym, dancing, ballet, yoga, semua komplit. Biaya perbulan 723.580 rupiah dengan tambahan biaya sebesar 231.000 rupiah untuk pembuatan member card, sertifikat, buku rapor, dsb. Paket ada yang per 12 bulan dengan cara pembayaran dibayar perbulannya dan bersifat flat, dan ada yang per 6 bulan dengan cara pembayaran 3 bulan pertama dimuka. Namun untuk paket 6 bulan, memasuki bulan ke 4-6 angsuran biaya turun menjadi 657.000 rupiah. Untuk paket 6 bulan ini juga dikenai biaya tambahan 231.000 rupiah untuk member card, dll sama seperti paket 1. Sementara untuk program Rockstar, biaya yang dikeluarkan sebesar 481.580 rupiah/bulan. Program Rockstar hanya terdiri dari ballet, dancing, yoga, dll tanpa gym. Satu hal lagi, saat mengikuti kelas, anak boleh ditemani orangtuanya, tapi jangan lupa untuk para orangtua wajib memakai kaus kaki sebelum memasuki ruangan.

Setelah diberi penjelasan oleh mas Iko, kami keluar sebentar untuk makan siang karena jadwal kelas untuk Gymnastic Fun masih sekitar 1 jam lagi.
Selesai makan siang, kami kembali ke lokasi. Dengan diantar mas Iko menuju ruang kelas Gym, aku dan si kecil masuk ke dalam kelas, sementara suami dan mamaku menunggu di depan kelas.

Depan Kelas Gymnastic

Kelas baby gym pun dimulai. Teacher yang membimbing kelas ada dua orang, teacher Andri asal Indonesia dan teacher Anna asal Rusia. Bahasa pengantar menggunakan bahasa Inggris karena teacher Anna tidak menguasai bahasa Indonesia. Kelas ini termasuk kelas VIP, jadi peserta gym hanya terdiri dari beberapa orang saja. Dari tujuh anak, ada satu yang paling kecil, usianya baru tujuh bulan. Sementara yang lainnya sudah lebih tua dari Aira. Rata-rata sudah 3 tahun lebih. Tapi kalau urusan postur tubuh, wuih... anakku yang baru 20 bulan ngga kalah tinggi, lho. Bisa dibilang ia termasuk bongsor.

Saat perkenalan 

Suasana di dalam kelas


Ini adalah pertama kalinya Aira nge-gym. Aduh, ia seperti malu dan takut dengan lingkungan barunya. Berbeda dengan teman-temannya yang sudah terlihat akrab dengan sang teacher. Ya, memang karena yang lain sudah lama mengikuti kelas gym, ada yang sudah 1 bulan, 2 bulan, bahkan 6 bulan lebih. Saat si kecil tidak mau turun dan diajak berinteraksi dengan lingkungannya, teacher Anna menghampiriku dan akhirnya kami berbincang-bincang sebentar. Menurutnya, hal ini normal jika anak masih takut atau malu. Karena ia masih harus belajar beradaptasi dengan teman baru, lingkungan baru, suasana baru. Yang terpenting adalah orangtua terus mengarahkan anak dan selalu sabar mendampingi serta tak memaksakan kehendak orangtua pada anak. Di awal-awal, ikuti dulu maunya anak. Sebab rasa nyaman adalah poin utama yang harus dirasakan terlebih dahulu oleh si  kecil terhadap lingkungan barunya. Menurutnya lagi, setelah 3x pertemuan atau lebih lama-lama anak akan terbiasa dan malah have fun dengan suasana yang diajarkan. Awalnya aku agak sedikit parno, tapi setelah dijelaskan oleh teacher Anna, aku agak lega.


Aira yang masih takut 


Tiba-tiba si kecil meminta ingin bermain dengan ayahnya, akhirnya aku pun bergantian dengan suami. Ternyata memang benar, begitu ia ditemani ayahnya, ia mulai mau turun dan mulai berinteraksi dengan lingkungan.



Aira ditemani Ayah 

Teacher Anna sangat ramah dan menyenangkan. Ia juga perhatian dan peduli terhadap anak didiknya. Seharusnya Aira meneruskan masuk kelas dancing setelah selesai nge-gym dan beristirahat 5 menit. Teacher Anna sempat menanyakan Aira yang menangis karena mengantuk dan keluar kelas gym lebih cepat dari teman-temannya. Ia pun menyarankan untuk menuruti keinginan Aira yang dengan cepatnya tertidur lelap dalam pangkuanku. Alhasil aku hanya duduk di depan kelas dancing sambil mengamati anak-anak lain yang sudah mulai menari. Ruang dancing letaknya bersebelahan dengan ruangan gym. Lucunya melihat anak-anak balita itu menari. Wah, terbayang langsung olehku bagaimana Aira menari. Biasanya di rumah, ia senang sekali menari. dengar musik sedikit langsung berlenggak-lenggok genit. Apalagi kalau sudah ber-gangnam style ria. Aksinya sering membuat penghuni rumah tertawa.

Saat baru masuk ruang Rockstar pertama kali dan ketika aku sedang diberi penjelasan oleh mas Iko seperti yang aku ceritakan di awal kisah, Aira sempat menari-nari begitu ruangan berganti musik. Sampai-sampai mas Iko berkata, "Wah, sudah pintar nari, ya? Dengar musik langsung joget." Aku dan mamaku hanya tertawa mendengar ucapan mas Iko sementara Aira masih saja asik menari. Tapi sayangnya, begitu kelas dancing mau mulai, Aira malah tertidur. Yah, aku bisa memaklumi karena memang sudah jamnya ia tidur siang. Dan aku harus menuruti kebutuhan Aira. Karena tidur bukan termasuk kedalam keinginan melainkan kebutuhan selama masih dalam batasan-batasan seharusnya.

Bagi anak, tidur adalah sesuatu asupan yang penting bagi perkembangan otaknya karena dengan tidur yang berkualitas mampu membuat si kecil sehat dan cerdas. Secara umum, ada dua fase dalam tidur yaitu Rapid Eyes movement (REM) dan Non-rapid Eyes Movement (Non REM). Nah, tidur siang merupakan tidur aktif atau tidur REM, sementara tidur malam merupakan tidur tenang/Non REM.

Sementara manfaat tidur bagi si kecil adalah sebagai proses berkembangnya otak melalui stimulasi endogenous (dari dalam tubuh) melengkapi peran stimulasi exogenous (dari luar tubuh). Selain itu, tidur juga berperan sebagai masa dimana sel-sel dan jaringan yang rusak akan tergantikan dengan yang baru melalui regenerasi dan pembentukan. Tanpa adanya regenerasi sel dan jaringan, fungsi organ akan turun yang menyebabkan anak gampang sakit. Tidur juga bermanfaat untuk mengembalikan energi setelah sejak pagi beraktifitas.  

Begitu kelas dancing hampir selesai, Aira terbangun. Aku langsung menawarkan padanya untuk masuk kelas. Namun ia menggeleng dan meminta keluar. Akhirnya kami memutuskan untuk keluar dan mengajaknya berkeliling mal.

Kami pun menyempatkan berfoto-foto dahulu di main stage Atrium sebelum pulang.




Tahukah bunda? Ternyata kecerdasan anak itu tak sekedar dari asupan nutrisinya saja lho. Sebagai orangtua, kita juga butuh memperhatikan tumbuh kembang si kecil dari aktifitasnya sehari-hari. Kebiasaan berolahraga sejak dini tak hanya menyehatkan otot, jantung, peredaran darah dan tulang, namun juga dapat menjadi pemicu lapar bagi anak yang susah makan. Alhasil anak jadi tak mudah terserang penyakit. Selain itu, dari segi psikologi, anak akan memiliki rasa percaya diri yang tinggi, mudah berkonsentrasi, dan beradaptasi dengan lingkungannya. Jadi, gym bisa juga dijadikan salah satu pilihan anak untuk berolahraga lho. 
Tapi, ada beberapa hal juga yang harus diperhatikan, misalnya :

  1. Jangan sekali-kali memaksakan si kecil melebihi batas kemampuannya. Anak-anak mudah lelah dibanding dengan orang dewasa. Rasa capek malah hanya akan menurunkan tingkat kekebalan tubuh dan membuat anak mudah tertular penyakit.
  2. Rentang waktu yang dibutuhkan untuk berolahraga bagi si kecil antara 30 menit-1 jam diselingi istirahat. 
  3. Lakukan macam olahraga yang bervariasi agar anak tak mudah bosan. 
  4. Sebelum beraktifitas di pagi hari, usahakan si kecil tidur dan beristirahat dengan cukup pada malam harinya. 
  5. Setelah berolahraga, segera ganti pakaian yang basah, lap terlebih dahulu badan si kecil dengan handuk dan ganti baju dengan yang kering. Sementara untuk mandi, baru bisa dilakukan setelah kurang lebih 30 menit setelah berolahraga untuk menunggu suhu badan kembali normal.  

Setelah berkeliling walau belum puas, berhubung cuaca sudah sore dan hujan, terpaksa kami pulang khawatir kalau-kalau tidak bisa sampai rumah karena terhalau banjir dimana-mana. Akhir-akhir ini Jakarta sering hujan deras dan itu berarti banjir dimana-mana. Seperti kejadian beberapa hari lalu, aku dan suami harus mutar-mutar cari jalan pulang karena hampir semua jalanan terendam banjir. Perjalanan dari Palmerah-Carefour atau sebaliknya yang biasanya hanya memakan waktu 15 menit menggunakan motor, jadi molor waktu hingga 1 jam lebih gara-gara banjir. 

Kembali ke topik, cuaca saat itu hujan deras disertai angin kencang. Wah, ngga terbayang deh bagaimana rasanya kalau pulang harus naik angkot atau motor dengan cuaca buruk seperti itu? Oh, no!! Bisa basah kuyup, kedinginan, molor waktu dan bahkan sakit. Untuk masalah seperti ini memang hanya taksi solusinya. Kalau ada helikopter yang beroperasi dengan tarif murah, bolehlah kapan-kapan dicoba. Turunnya langsung di depan rumah ya, pak Pilot. Hehehe... Atau, busway yang mengantar sampai rumah. Hihihi... jadi kayak mobil jemputan. 

Selain gym, Aira juga mulai dikenalkan olahraga renang. Walau telat dimulai, tapi tak apalah daripada tidak sama sekali. Seharusnya berenang sudah bisa dilakukan saat anak masih bayi. Karena sejak di dalam rahim pun, janin sudah terbiasa berenang. 


Aira saat berenang dengan Ayah

Untuk melakukan stimulasi bagi balita dapat juga dilakukan senam aerobik sederhana seperti menyilangkan tangan kaki atau menggerakkan tangan dan juga kaki secara berlawanan sambil meloncat. Gerakan ini berguna untuk mengaktifkan otak, serta membantu kesiapan menulis/membaca dan memaknainya. 

Nah, itu seputar stimulasi anak melalui olahraga. Sementara berdasarkan asupan nutrisi, ada 19 zat gizi penting yang dibutuhkan untuk perkembangan otak, yaitu :

  1. DHA (Docosahexaenoic Acid/Asam Dokosaheksaenoat), berfungsi bagi perkembangan saraf otak, terutama pembentukan jaringan lemak otak (mielinisasi) dan interkoneksi antarsaraf. Makanan yang mengandung DHA terdapat pada ASI, ikan laut seperti gindara, tuna, sarden, salmon, dan makarel.
  2. AA/ARA (Arachidonic Acid/ Asam Arakidonat), berfungsi untuk mengoptimalkan transmisi saraf dan fungsi otak. Makanan yang mengandung AA/ARA terdapat pada ASI, telur bebek, daging, dan makanan sumber hewani lainnya.
  3. Taurin, asam amino yang membuat kinerja otak menjadi lebih baik dan juga berperan dalam perkembangan mata anak. Kandungannya dapat ditemukan dalam ASI, daging, unggas dan makanan laut. 
  4. Kolin, membantu fungi normal otak melalui pembentukan neurotransmitter acetylcholine. Zat kolin terdapat ASI, kuning telur, kacang kedelai, hati ayam, daging sapi dan kalkun.
  5. Omega-3 (Asam Linolenat) dan Omega-6 (Asam Linoleat), merupakan asam lemak esensial yang berperan dalam pembentukan pembungkusan saraf. Terdapat pada Asi, produk susu dan makanan laut. 
  6. Tyrosine & Tryptophan (TT), berfungsi menghasilkan neurotransmitter yang berperan dalam menyerap pesan dan mengolahnya sehingga pesan dapat disampaikan lebih optimal. Zat ini bersumber pada ASI, pisang, unggas, kacang, dan makanan lain yang kaya protein. 
  7. Asam Folat, yaitu sebagai zat yang mampu mengurangi resiko cacat otak dan saraf tulang belakang pada janin dan bayi. Kandungannya terdapat pada sayuran hijau seperti brokoli dan bayam, buah-buahan seperti jeruk, semangka, stroberi, nanas, dan alpukat, serta terdapat pula pada kacang-kacangan dan gandum. 
  8. Zat Besi (Ferrum/Fe), dibutuhkan untuk pembentukan selubung saraf dan mencegah gangguan kecerdasan. Fe terkandung pada ASI, sereal, daging, hati, ikan, kacang-kacangan, kuning telur, sayuran berdaun hijau, dsb.
  9. Seng (Zink/Zn), berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan, fungsi sensorik, antioksidan, sistem reproduksi, serta stabilisasi membran otak. 
  10. Yodium, berperan untuk pembentukan hormon tiroid yang diperlukan bagi tumbuh kembang fisik dan mental anak. Zat ini terdapat pada ikan laut, sayur-sayuran dan daging merah. 
  11. Vitamin B1 (Tiamin), adalah gizi esensial untuk kesehatan otak dan sel saraf yang membantu pertumbuhan janin. Tiamin terdapat pada sereal, roti, nasi, dan pasta.
  12. Vitamin B5 (Asam Pantotenat), adalah bentuk koenzim yang berperan mengantar rangsangan saraf. 
  13. Vitamin B6 (Piridoksin), membantu mengubah asam amino triptofan menjadi seretonin, yaitu suatu zat kimia otak yang menimbulkan rasa tenang pada tubuh. 
  14. Vitamin B12 (Sianokobalamin), berfungsi membantu mempertahankan jaringan saraf agar tetap sehat. 
  15. Kolesterol, merupakan komponen utama dalam pembentukan sel saraf dan otak. Zat ini terdapat dalam ASI, telur, udang, otak, dsb.
  16. Lecitin, bermanfaat untuk proses pembentukan saraf dalam otak yang mampu mencegah kerusakan memori. 
  17. SA (Sialic Acid), membantu mengoptimalkan perkembangan otak anak pada waktu masa kritis tumbuh kembang otak/Golden Period. Zat ini hanya terdapat pada ASI. 
  18. Sphingomyelin, komponen utama dalam proses pembentukan selubung mielin otak, menjaga saraf-saraf yang bekerja di otak agar tak ada satupun yang terhambat. Zat ini pun hanya ditemukan pada ASI. 
  19. Yang terakhir yaitu, Gangliosida, dibutuhkan dalam tumbuh kembang, migrasi, dan pematangan sel saraf otak serta pembentukan sinaps, struktur otak, dan menyimpan informasi.  
Ke-19 zat tersebut sangatlah dibutuhkan bagi tumbuh kembang anak. Dan semua zat tersebut terdapat pada ASI. Sebagaimana yang kita tahu, bahwa ASI adalah asupan nutrisi paling lengkap dan sangat dianjurkan untuk keoptimalan si kecil. Dewasa ini sudah banyak beredar susu formula yang menyerupai kandungan ASI. Salah satu contohnya Enfagrow A+, yaitu susu yang diformulasikan untuk memenuhi nutrisi anak 1-3 tahun dan membantu pertumbuhannya. Susu ini mengandung Kolin 100mg/100g, LA 380mg/100g, ALA 140mg/100g, Prebiotik FOS dan GOS 3g/100g, Vitamin C 50mg/100g, Vitamin E 4,9mg/100g, DHA, Asam Sialat, Taurin, serta kaya akan Kalsium, Fosfor, dan Magnesium.

Apapun pilihan bunda, tentunya memberikan nutrisi dan cara stimulasi terbaik untuk buah hati pastinya menjadi pembelajaran penting yang sangat berharga untuk masa depan si kecil. Maka, perbanyak informasi ya, bunda agar masa kritis anak (0-3tahun pertama) tidak terbuang sia-sia.

Nah, ini salah satu kisah Aira dalam mengisi masa-masa Golden Period-nya. Bagaimana kisah buah hati bunda?! *

Tulisan ini diikutsertakan pada lomba blog Mead Johnson 2012. 

Sumber  acuan : 
-The Golden Years-Nakita, Buku Panduan Tumbuh Kembang Anak
-Kemasan Enfagrow A+

Thursday 20 December 2012

BELAJAR DARI SI KECIL

Setiap Kamis malam selepas maghrib, di wilayah tempat tinggalku daerah Palmerah Barat tepatnya, biasa ada pasar malam dadakan. 

Berbeda dari pasar malam dadakan lainnya yang pernah ku kunjungi, di lokasi ini hanya terdiri dari pedagang makanan, pakaian, dan kelontong serta permainan anak-anak. Tak selengkap seperti pasar malam di tempat tinggalku sebelumnya di Tangerang.  
Bisa dibilang, aku lebih senang meluangkan waktu berbelanja di tempat ini. Karena harga yang murah dengan kualitas tak jauh berbeda dari toko, membuatku sering menandai kalender sebagai reminder dengan harapan tak terlewat harinya. Walau terkadang pulang dari pasar hanya membawa sebuah boneka untuk si kecil, tapi entahlah rasanya senang saja ke tempat itu. 



Malam itu, aku dan si kecil, bersama 2 orang tetangga asik menjelajahi pasar malam yang panjangnya hanya beberapa ratus meter saja. Sebenarnya tak ada alasan atau niat untuk membeli barang, hanya untuk sekedar jalan-jalan dan cuci mata sejenak setelah seharian disibukkan dengan segudang aktifitas rumah. 




Anakku pun nampaknya senang sekali. Sesekali ia berlari dan menghampiri pedagang mainan. Kalau sudah begitu, pasti ia langsung mengacak-acak beragam mainan disana sambil seolah-olah memilih dan menimbang-nimbang apa yang ingin dibelinya. Hadeehh... Lagaknya sok tua. Lalu sejurus kemudian, ia pasti langsung berteriak, 
"Baaaannngg... abaaanngg... baanngg..." 
Si pedagang mainan itu melirik ke anakku lalu menyahuti teriakannya,
"Kenapa, dek? Adek kecil mau beli apa?"
Anakku langsung menunjuk pada sebuah mainan yang disukainya. Sebuah write board berwarna oranye. Aku menyodorkan satu set mainan masak-masakan dan boneka padanya. Si kecil menggeleng kuat sambil berkata, 
"Mama mau, ma..." (Ngga mau, ma)
"Nini ajaaa..." (Ini aja)
Sahutnya keras. Aku hanya bisa menuruti keinginannya. 

Entahlah, anak itu sering menolak jika dipilihkan mainan atau pakaian dan keperluan ia lainnya. Ia punya pilihannya sendiri. Suatu ketika saat aku memilihkan pakaian anak-anak untuknya, ia menolak dan malah memilih busana cherrybell dan rainbow yang lagi ngetrend saat ini. Haduuhh, usianya belum 2 tahun tapi gayanya sok tua sekali. Ia tahu mode pakaian dari mana? TV-kah? Hmm, aku hanya dapat menggeleng-gelengkan kepala. 

Malam itu, setelah lelah melihat-lihat, kami pun pulang. Sebelum pulang, aku sempatkan dulu membeli 2 buah minuman untukku dan salah satu orang tetangga karena yang seorang lagi sudah lebih dulu membeli minuman. Belum selesai keluar dari area pasar malam, ternyata minumanku sudah habis. Bingung mencari-cari tong sampah, akhirnya gelas minuman itu aku pegang terus. Para pedagang dan tetanggaku bilang buang saja disembarang tempat. Toh, setelah ini ada petugas kebersihan yang menyapu bersih area pasar malam tersebut. Karena semua melakukan hal yang sama, dengan agak sedikit ragu, aku buang sampah itu dipojok jalan. Kamipun melanjutkan perjalanan. Tiba-tiba anakku melihat kearah tanganku. Lalu ia berontak mengajak kembali ke area pasar malam. Aku berusaha membuatnya tenang, namun ia makin berontak. Akhirnya kuturuti apa maunya. Tiba dipojok jalan, si kecil menyuruhku mengambil kembali sampah yang kubuang sembarang itu. Hah? Aku hanya bisa melongok. Akhirnya aku ambil dan ku pegang dalam genggaman. Ditengah-tengah perjalanan pulang, si kecil berteriak,
"Itu, mah... itu, mah... itu, mah..." 
"Itu apa, sayang?" Tanyaku kurang paham. Ia menunjuk pada sebuah tong sampah besar dari drum yang berada di depan sebuah warung makan. Ya, ampun. Ia menyuruhku memuang sampahnya di tong itu. 
"Buangnya disini?" Tanyaku padanya.
"ya, mah. Buangna ditini aja... " Sahutnya. Aku tersenyum bangga. Ku cium pipinya yang chubby dan halus. 
"Makasih ya, nak. Hari ini kamu sudah mengingatkan mama untuk berperilaku sesuai aturan.           

GATHERING WITH MEAD JOHNSON

Ketika mengintip grup Kumpulan Emak-emak Blogger, ups... ada info gathering Mead Johnson disana. Dengan semangat '45 langsung daftar dan colek Makmin. Ibu mana sih yang rela ketinggalan dengan event bagus ini? Karena seat yang disediakan terbatas, jadi dulu-duluan deh. Siapa cepat, dia dapat. Tapi ngga pakai sikut-sikutan lho. Hehehe...

Siang itu, 29 November 2012, acara yang berlokasi di Plaza Indonesia lantai 4 exhibition Hall ini seharusnya dimulai pukul 14.00 wib. Namun terpaksa mundur karena peserta yang hadir baru sedikit. Setelah menunggu beberapa lama, barulah ajang sharing dibuka. 

Dengan diisi oleh 3 orang pakar ahli di bidang masing-masing yaitu Bapak Cecep Fathoni selaku External and Medical Affairs Director Mead Johnson Indonesia, Dr. Dwi Putro Widodo, SpA selaku Dokter spesialis syaraf, dan Ibu Emilia Achmadi sebagai pakar nutrisi anak, acara berlangsung dengan lancar dan interaktif. 






Dalam pembahasannya, isu yang diangkat yaitu mengenai "The Golden Years". Yaitu suatu masa emas dalam pertumbuhan dan perkembangan otak anak pada periode 3 tahun pertama atau 1365 hari. Periode ini dikatakan periode kritis karena terjadi hanya sekali seumur hidup dan tak akan terulang lagi. Periode ini pula yang sangat berpengaruh dalam menentukan pertumbuhan otak anak

Dalam buku The Golden Years - Nakita, panduan Tumbuh Kembang Anak, dikatakan bahwa ada 6 tahapan perkembangan otak, yaitu :
  1. Tahap ke 1 (Usia kehamilan 3-4 minggu), terjadi pembentukan lempeng, tabung dan sel-sel syaraf. Jika pada masa ini terjadi kelainan ataupun gangguan, mengakibatkan jaringan otak tanpa terbungkus tulang kepala. 
  2. Tahap ke 2 (Usia kehamilan 2-3 bulan), pembentukan struktur-struktur jaringan otak. Gangguan yang terjadi mengakibatkan kelainan pada bentuk daerah sekitar wajah. 
  3.  Tahap ke 3 (usia kehamilan 3-4 bulan), sel-sel jaringan otak semakin banyak dan besar. Gangguan yang terjadi pada masa ini mengakibatkan gangguan motorik, penglihatan, ataupun pendengaran. 
  4. Tahap ke 4 (Usia kehamilan 3- 5 bulan), sel-sel yang jumlahnya bertambah dan membesar, mengalami perpindahan tempat sesuai tujuan fungsi masing-masing sel. 
  5. Tahap ke 5 (Usia kehamilan 5 bulan-beberapa tahun setelah bayi lahir), sel yang berpindah tempat tersebut akan berfungsi lebih baik. Kelainan yang terjadi pada fase ini mengakibatkan anak mengalami retardasi mental, atau normal namun tidak pintar.  
  6. Tahap ke 6 (Mulai lahir-anak berusia beberapa tahun), tahap ini disebut mielinisasi. 


Pertumbuhan dan perkembangan otak anak berlangsung sejak trimester ke-3 kehamilan hingga anak berusia 3 tahun. Masa ini merupakan masa dimana perkembangan otak sangatlah cepat. Bermula dari hari ke-16 setelah terjadinya pembuahan. Lalu, memasuki minggu ke-25 hingga 2 tahun terjadi kembali pertumbuhan pesat pada otak dimana sel-sel syaraf otak semakin membesar, membentuk cabang-cabang, dan saling terhubung hingga membentuk jutaan bahkan trilyunan koneksitas yang berfungsi terhadap pengolahan rangsangan, pusat pengendalian, daya ingat, dan sebagai wadah simpanan informasi yang diterima si kecil dari hasil pengenalannya terhadap dunia.

Dikatakan pula bahwa 3 hal yang mempengaruhi terhadap perkembangan otak anak mencakup faktor genetik, nutrisi dan stimulasi. 
Faktor genetik ialah faktor pembawa gen kedua orangtua. Bisa dikatakan, faktor genetik tidak bisa diubah atau bersifat permanen. Sementara untuk nutrisi dan stimulasi, orangtua dapat mengoptimalkan kebutuhan untuk perkembangan otak di kecil. 
Misalnya, sebagai orangtua khususnya ibu sebaiknya memerhatikan benar setiap asupan nutrisi anak. Kandungan yang umumnya dibutuhkan sejak dalam rahim adalah asupan yang mengandung protein, omega 3, kolesterol, Na, K, Cl, Ca, Fe, B Complex, dan Collagen. Nutrisi ini terdapat pada susu, kacang-kacangan, daging, ikan tuna/sardin segar, alpukat, brokoli, telur, ubi merah, bit, wortel, pisang, dsb. 
Selain itu, takaran tepat untuk balita setiap harinya adalah sebagai berikut :
  • Susu, takaran penyajian 4x sehari 1/2 gelas/120 cc.
  • Daging/alternatif lainnya, takaran penyajian 2x atau lebih perhari 30-60 gr. 
  • Buah-buahan dan sayur mayur, takaran saji 4x atau lebih/hari 2-4 sdm.
  • Gandum, roti, beras dan sejenisnya, takaran saji 4x atau lebih/hari 1/2 iris/2 sdm.
Asupan gizi yang kurang mengakibatkan lambatnya perkembangan otak, mengurangi jumlah siklus replikasi sel, dan menghambat hubungan antarsel. Sementara asupan gizi yang baik membuat kuat hubungan antarsinaps sel-sel di otak, yang berfungsi membuat anak cerdas dalam menerima dan menyampaikan pesan yang diperolehnya. Selain itu, nutrisi yang sesuai dengan tumbuh kembang anak berfungsi dalam mendukung perkembangan motorik, berbicara, emosional, logika, sosial, dan bahasa anak. 

Untuk itu, Mead Johnson, sebuah perusahaan internasional terkemuka berbasis ilmiah dalam nutrisi bayi dan anak-anak hadir dan terus berinovasi dalam mendukung para ibu memberikan nutrisi dan stimulasi yang optimal. Salah satunya yaitu mengeluarkan produk Enfagrow A+. Produk ini memiliki program Enfa Smart System yang terdiri dari :
  • Smart Nutrition (mengenai pemberian nutrisi tepat)
  • Smart Stimulation (Pemberian stimulasi yang tepat)
  • Smart Nurturing (Pemberian kasih sayang dan peran aktif ibu)



Selain itu, Enfagrow A+ mengandung :
Kolin 100mg/100g, yang berfungsi sebagai bahan pembentuk fosfatidilkolin, yaitu bagian penting dari membran sel.
LA 380mg/100g dan ALA 140mg/100gr, yaitu Asam Linoleat dan Asam Linolenat yang merupakan asam lemak esensial.
Makronutrien dan Mikronutrien, berfungsi membantu pertumbuhan anak, mengandung protein dan mineral seperti seng, yodium, dan zat besi. 
Prebiotik FOS dan GOS 3g/100g, yang membantu mempertahankan fungsi saluran pencernaan. 
Vitamin C 50mg/100g dan Vitamin E 4,9mg/100g, berperan sebagai antioksidan yang bekerja bersama antioksidan lain terutama Vitamin E. 
Kalsium, berperan sebagai pembentukan tulang dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi.  

Pada penelitiannya, Mead Johnson telah menghasilkan lebih dari 30 studi ilmiah. Salah satunya yaitu mengenai peranan DHA yang dilakukan terhadap bayi dan anak. Apa itu DHA? DHA adalah kepanjangan dari doxosahexaeonic acid yang berperan sebagai penjaga neurotransmitter (pesan) agar pesan tersampaikan dengan sempurna dari sel saraf otak satu ke sel saraf otak lainnya. 
Dari hasil pemberian nutrisi dengan kandungan kadar DHA 17mg/100kkal dan ARA 34mg/100kkal terbukti mampu meningkatkan kemampuan verbal (IQ), kemampuan memecahkan masalah (problem solving), dan meningkatkan mental development index sebanyak tujuh poin pada 3 tahun pertama usia anak.   

Sementara untuk stimulasi/rangsangan, sebaiknya pada anak dilakukan sedini mungkin secara teratur dan bervariasi. Hal ini akan merangsang cabang-cabang sel otak yang baru dan melipat gandakan jumlahnya sehingga antara jaringan sel otak kanan dan kiri lebih kompleks dan kuat. 

Sebagai seorang ibu, dibutuhkan kepekaan yang tinggi dalam merangsang perkembangan anak. Misalnya saat melakukan stimulasi dibutuhkan kasih sayang, perhatian penuh dan situasi yang menyenangkan serta memperhatikan kondisi si kecil.


Foto bersama setelah selesai talkshow

Banyak materi bermanfaat yang dipetik dari hasil gathering tersebut. Setelah batas pembahasan materi selesai, para peserta diajak berkeliling perusahaan Mead Johnson yang terletak di The Plaza Tower, lantai 43. 








Selain berkeliling lokasi kerja, di dalam perusahaan ini juga ada ruang makan yang didesain seperti cafe. Terkesan santai, elegan dan berkelas serta hommy. Benar-benar sebuah perusahaan yang mengedepankan tak hanya kualitas produknya untuk konsumen namun juga memperhatikan suasana kenyamanan kerja bagi para karyawan. Pokoknya, membuat diri berdecak kagum, betah berlama-lama disana, dan rasanya enggan beranjak pulang. 







Disela-sela santap snack dan secangkir kopi karamel yang hangat, dari pihak Mead Johnson melempar beberapa pertanyaan bagi para peserta dengan hadiah-hadiah bervariasi. Acara ini sangat menyenangkan. Tak hanya ilmu baru yang didapat, namun kenyamanan berada di lokasi membuat para peserta betah di dalam kantor walaupun acara sudah selesai. Dan yang paling menyenangkan lagi, ternyata kami pulang tanpa tangan kosong. Masing-masing dari kami dihadiahi goodybag yang menarik. Seperti Lock & lock gift set, 1 dus susu Enfagrow A+ dan 2 buah voucher Baby Gym senilai @ 2,1 juta rupiah. Benar-benar hari yang menyenangkan. 






Tulisan ini diikutsertakan pada lomba blog Mead Johnson 2012.



BESTIE

Dari sekian banyak teman yang saya miliki, mungkin hanya satu sosok manusia ini nih yang paling nge-klik. Sebab, cuma dia yang berani bicara...